Rabu, 10 April 2013

Media Membentuk Perilaku Orang

Setiap tindakan dan perilaku manusia biasanya dilandasi oleh apa yang menjadi kepercayaanya di sertai budi pekerti yang luhur serta tindakan yang arif.  Mugkin perilaku seperti itu selalu menjadi harapan setiap orang, baik itu untuk dirinya atau untuk orang lain dilingkunganya. Ternyata perkembangan teknologi juga dapat mempengaruhi sifat dan perilaku seseorang baik itu untuk dirinya sendiri atau untuk lingkunganya. Dengan semakin mudah mereka meng-akses semua media bisa saja menjadi bumerang untuk mereka bila tidak bersifat dengan arif dalam menggunakanya. Karena media-media elektronik dapat menyajikan berita-berita serta tontonan yang sanagt mudah didapatkan.

Pornografi yang Mudah di Akses


DiEra reformasi ini, informasi bisa di akses dengan sangat mudah, bahkan semua terasa tanpa ada Filter yang dapat menyaring informasi itu ada di tengah masyarakat. Pornografi bisa didapat dengan mudaha oleh semua orang, bahkan anak-anak di bawah umur. Kasus yang baru-baru ini terjadi mengisahkan tentang 5 orang anak Sekolah Dasar (SD) yang memperkosa teman sekolah mereka. Sebenarnya jika DEPKOMINFO bekerja seperti seharusnya dan sesuai standart, kejadian seperti itu tidak perlu terjadi dan tentunya meresahkan masyarakat. Beberapa hari sebelumnya anak- anak SD dari medan juga ikut dengan teman-teman mereka yang sudah berumur 15 tahunan untuk pesta miras!! Seharusnya jika pemerintah melakukan pekerjaan mereka sesuai standar yang telah di tentukan, saya yakin tidak akan ada lagi situs-situs porno yang dapat diakses.

Televisi juga sanagat memberi pengaruh kepada tingkah laku masyarakat yang menontonya, hal itu bisa kita lihat dinegara berkembang seperti Indonesia. 3 tahun yang lalu kita sempat melihat seorang anak balita yang dapat menghabiskan 4 bungkus rokok sehari!! sebenernya masih banyak cerita-cerita negatif lain dari sifat kurang arif kita dalam menggunakan internet serta semua kelalaian kita dalam saling memberitahu.


Selasa, 09 April 2013

Akhlak Masyarakat Indonesia yang Bergeser?

Beberapa minggu terakhir ini media di hebohkan dengan cerita saeorang artis yang mengaku mantan murid seorang dukun yang memberontak dengan ajaran siDukun tersebut (dahulu dia gurunya artis tersebut). singkat cerita dari konflik tersebut, artis tersebut telah menjadi murid si dukun selama 17tahun dan sekarang baru sadar!! Ketipu ko 17tahun ya?? entah itu lupa, Khilaf atau keenakan.

Sebenarnya ilmu-ilmu yang 'ghaib' itu bukan barang baru diIndonesia, kita sudah lama mengenal tentang ajaran-ajaran kejawen yang banyak di 'anut' oleh masyarakat yang tinggal di pulau jawa, ajaran itu telah banyak masuk ke dalam ajaran agama islam dan telah banyak diikuti oleh kebanyakan umat muslim. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan ajaran suatu agama, karena merka selalu mengajarkan tentang kebaikan. Yang menjadi salah adalah kalau kita mencampur-campur ajaran satu agama dengan agama yang lain.

Tapi pada contoh kasus di atas bercerita tentang seseorang yang meminta pertolongan dengan jin!! Bahwa kita telah mengetahui bahwa selain kita memiminta pertolongan dan petunjuk kepada Allah Swt adalah Musyrik. Musyrik adalah dosa yang tidak akan di ampuni oleh Allah Swt, karena kita telah menyekutukan-NYA. Bahkan dari beberapa kabar yang ada bukan hanya artis yang menjadi muridnya tetapi juga ada pejabat.

Dari contoh kasus diatas kita wajib mempertanyakan ahlak masyarakat Indonesia. Apakah mereka kurang bersyukur akan negri yang indah ini, negri yang Besar ini, negri kaya raya ini. Seharusnya di abad yang telah hampir semua orang mengunakan internet kita seharusnya lebih menjadi orang yang rasional bukan percaya dengan klenik lagi.


Senin, 08 April 2013

Hukum Indonesia 'Tumbang' dengan Uang

Hukum Indonesia Bisa diBeli?


MIRIS!! Mungkin kata ini yang akan saya katakan hukum di Indonesia ini. Maksud saya menulis artikel ini buka untuk menjelekan negara ini, tetapi saya selalu berharap agar banyak banyak orang yang membaca dan menyebarkanya dengan harapan Pemerintah melihatnya dan melakukan koreksi atas instansi dengan tingkat korupsi tertinggi.

'Wajah' KePolisian Indonesia, Miris!!!


Mungkin sudah banyak masyarakat yang mengetahui tindak-tanduk polisi seperti ini, dan saya juga salah satu korban dari tindakan seperti ini. Mereka selalu 'berkelit' kalau kita tidak ingin selesaikan 'ditempat', mereka selalu bilang kalau selesaikan diPengadilan akan lebih mahal dan ribet,dan bodohnya saya percaya!!

Saya berbicara dengan kakak Perempuan saya yang tinggal di Belgia tentang cerita ini, dia bilang bahwa ini telah menjadi Headline dimedia Belanda dan Belgi, karena reporter yang merekam dan meliputnya adalah wartawan Belanda, negara yang sudah sangat mengenal tabiat dan tingkah laku masyarakat Indonesia. Dari perbincangan saya dengan kakak saya, dia juga mengatakan masih banyak tentang negara ini yang menjadikan pembicaraan negatif di sana, bahkan tentang Pemimpin negri ini yang membuat Album pun menjadi perbincangan di sana.

Saya harap banyak orang yang masih mencintai negri ini dan menyebarkan berita kecil ini, agar kita semua menyadari bahwa kita seharusnya bisa menjadi lebih besar dari sekarang. Saya tidak di tunggangi oleh parpol apa pun tetapi saya mengatakan seperti ini agar Bangsa INDONESIA kembali menjadi Harimau yang di segani oleh negara lain, Setiap orang memiliki harga diri dan butuh akan pengakuan begitu juga dengan negara ini.




Kamis, 04 April 2013

Anak Muda Selalu Jadi Harapan Bangsa

Pada bagian sebelumnya saya pernah bilang 'kemana pun saya pergi jauh, ke negara ini saya akan kembali', 'membesarkan anak-anak saya', hingga nanti saya di kubur. Sebelum saya menulis seperti itu, terlintas di pikiran saya untuk jalan-jalan mengelilingi dunia dengan calon istri saya (semoga jadi istri saya). Ketika saya meninggalkan negri ini dan berkeliling dunia, semua saya lakukan  bukan karena saya tidak sayang dengan negri ini tapi saya ingin mengenal lebih banyak orang dengan semua kebudayaan.

Kebudayaan, iya budaya. Kebudayaan adalah penggalan kata dari budaya. Budaya adalah kebiasaan atau sesuatu yang sering kita lakukan dan saya melihat masyarakat sekarang terutama anak mudanya sudah tidak lagi menghargai sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan kita. Mereka berfikir bahwa budaya para leluhur kita adalah sesuatu yang norak dan kampugan atau mereka bilang tidak update! semakin berkembangnya teknologi juga sangat mempengaruhi tingkah laku dan panutan para pemuda itu.

Moral Remaja yang Terdegradasi


Bahkan saya bilang dengan bergesernya budaya itu juga menyebabkan moral yang terdegradasi bahkan menuju kehancuran. Sex bebas sebagai suatu contohnya, kebudaya barat itu bahkan sudah menjadi trend di negara yang berpenduduk mayoritas muslin ini. bahkan ada beberapa statment 'kalo masih perjaka/perawan gak gaul'. iya moral yang telah terpuruk ini tidak hanya bisa kita salahkan ke pelakunya tetapi juga kepada para pengawanya seperti : orang tua mereka, para pengajar di sekolah, atau pemerintah terutama MENKOMINFO yang seharusnya 'menyaring' informasi yang masuk ke masyarakat.

Saya cinta Indonesia saya, negara yang akan saya bela dan akan saya perjuangkan dengan segala keterbatasan saya. buat semua yang membaca tolong sebarkan berita kecil ini. selamatkan indonesia dari pengaruh luar negri yang negatif.

Selasa, 02 April 2013

Indonesia dengan Identitasnya

Bercerita tentang indonesia,ahh... selalu membuat saya senang dan bahagia. dan saya selalu berterima kasih karena saya telah di lahirkan di negeri kaya raya ini.selalu banyak kenangan yang saya rasakan. cita-cita saya adalah mengelilingi Indonesia setelah saya lulus kuliah. saya anak kelahiran dari ibu keturunan Minag dan bapak orang asli indonesia. jadi kitamerasakan segala demokrasi sebelum pemerintahan Indonesia me-Reformasikan diri mereka

Indonesia dengan beribu-ribu suku budaya yang ada di dalamnya, selalu membuat saya kagum dengan ke ramah-tamahanya sehingga saya selalu berfikir dimana pun saya berada, saya selalu memiliki keluarga yang akan menerima saya, yang akan membantu saya di dalam setiap perjalanaan hidup saya.

Indonesia, negara yang terdiri dari lima pulau besar yang selalu memancarkan keindahan walaupun sudah banyak orang yang "menjamahnya" tetapi selalu ada ke istimewaan yang terpancar dari paras ibu pertiwi ini, yang tidak pernah lupa untuk memberikan sumber nutrisi yang terbaik bagi anak negri

Indonesia negara dengan 5 agama besar di dalamnya, selalu menawarkan ketenagan untuk siapa pun untuk berbagi, saling mengasihi. selalu ada tempat unruk wajah - wajah baru yang mencoba mengadu nasib di Indonesia. Negara yang tidak pernah melupakan ke arifan dan ramahtamahnya. negara yang tidak pernah kelihangan indentitasnya.

sejauh apa pun saya pergi mengelilingi dunia nantinya, ke Indonesia aku akan kembali, ke tanah ini aku akan dimakamkan. di tanah ini aku akan membangun keluarga ku, membangun semua harapan maha kecil ku, dengan doa dari ibu pertiwi